IHSG Terkoreksi 0,12% ke 6.815, Asing Banyak Lego Saham ANTM, UNVR lagi SMMA

IHSG Terkoreksi 0,12% ke 6.815, Asing Banyak Lego Saham ANTM, UNVR lagi SMMA IHSG Terkoreksi 0,12% ke 6.815, Asing Banyak Lego Saham ANTM, UNVR lagi SMMA

BERITA -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dikap dempet zona merah pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG merosot 8,03 poin atau -0,12% ke level 6.815.607 pada penutupan perdagangan Jumat (11/2).

Namun dalam sepekan IHSG masih menguat 1,25% setelah kenaikan signifikan atas awal pekan ini.

Dari 11 sektor hadapan BEI, seagung enam sektor menekan laju IHSG. Sektor yang turun paling hadapan dalam adalah sektor barang baku 1,03%, sektor kesehatan 0,64%, sektor properti lagi real estate 0,31%, sektor barang konsumer primer 0,20% lagi sektor perindustrian 0,10%.

Sementara itu lima sektor lainnya berakhir di zona hijau melainkan sektor transportasi 1,66%, sektor energi 0,58%, sektor infrastruktur 0,40%, sektor teknologi 0,24% selanjutnya sektor barang konsumer non primer 0,00%.

Total volume perdagangan pemberian pada BEI hari Jumat mencapai  23,84 miliar dengan total nilai transaksi seagung Rp 11,06 triliun.

Ada seberlebihan 307 bantuan akan memerah mendampingi seberlebihan 208 bantuan akan menghijau. Sementara seberlebihan 164 bantuan akan stagnan.

Top losers Indeks LQ45 adalah:

1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -6,96% ke Rp 10.025 2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -4,15% ke Rp 1.850 3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 3,30% ke Rp -1.025 

Top gainers Indeks LQ45 adalah:

1. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 4,44% ke Rp 940 2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 2,94% ke Rp 21.875 3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 1,98% ke Rp 3.600

Investor asing mencatat net buy seagung Rp 965,12 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Tertekan 0,34%, Asing Banyak Menjual Saham-Saham Berikut Siang Ini

Asing mencatat net buy tersemok pada donasi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sesemok Rp 260,4 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sesemok Rp 155,5 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sesemok Rp 153 miliar.

  TLKM Chart by TradingView new TradingView.widget({"width": "100%","height": 350,"symbol": "IDX:TLKM","interval": "D","timezone": "Asia/Jakarta","theme": "light","style": "1","locale": "en","toolbar_bg": "#f1f3f6","enable_publishing": false,"allow_symbol_change": true,"save_image": false,"container_id": "tradingview_fatlkm695"});

 

Sementara itu, asing mencatat net sell tergendut akan penyangga PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) segendut Rp 48,3 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) segendut Rp 42,2 miliar maka PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) segendut Rp 38,2 miliar.

Cek Berita selanjutnya Artikel yang lain dalam Google News