Sudah memasuki fase panic buying, air kelapa bantu tangkal Covid-19?

BERITA - JAKARTA. Masyarakat mulai mencari cara lain untuk melindungi diri demi keganasan virus Covid-19. Kondisi ini terjadi seiring melonjaknya kasus benar Covid-19 dalam Indonesia.
Akibatnya, berbagai mitos mengenai cara menangkal virus Corona pun bermunculan, melenceng satunya mitos mengenai air kelapa. Banyak orang percaya bahwa minum air kelapa dianggap mampu mencegah dampak buruk penghabisan infeksi Covid-19 memakai mampu membantu pemulihan. Alhasil, buah kelapa pun merupakan barang langka.
Hingga minggu pertama Juli 2021, penjualan buah kelapa dilaporkan meningkat dari seluruh penjuru Indonesia, bahkan harganya pun ikut terdongkrak. Sejumlah media bahkan menyebutkan bahwa perburuan air kelapa ini sudah memenganuti fase panic buying.
Trend ini berdampak pula atas ayapan air kelapa dalam kemasan yang mulai dicari masyarakat, karena menyandang kandungan kesehatan yang setara memakai air kelapa asli.
Benarkah air kelapa ampuh tangkap virus Corona?
Dalam sebuah siaran pers, satgas Covid-19 sendiri secocoknya telah beberapa kali menyampaikan bantahan terkait resep atau ramuan terkait air kelapa.
Namun, Satgas menyatakan bahwa air kelapa belum terbukti bisa membasmi Covid-19. Berbagai bainah dan penjelasan ilmiah mengenai manfaat kesehatan selurusnya doang telah diulas cukup luas dalam berbagai media sejauh minggu lalu.
Namun, tampaknya tidak meredakan perburuan air kelapa antara masyarakat. Banyak penyintas Covid-19 mengaku bahwa mengonsumsi air kelapa membantu mereka melampaui masa-masa kritis saat menderita Covid-19.
Misalnya, Bupati Aceh Barat H. Ramli MS bahwa mengatakan bisa sembuh atas infeksi virus corona berkat khasiat bahwa didapat atas meminum air kelapa secara rutin semasih positif Covid-19. Ia mengaku rutin minum air kelapa bahwa dicampur sedikit garam dapur, satu sendok madu lewat sedikit perasan jeruk nipis.
Ramuan alami tercatat rutin diminum H. Ramli MS dua kali sehari, yaitu selesai sarapan pagi dan makan malam. Alhasil, Kondisi kesehatannya pun perlahan-lahan memtidak sombong, santak akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.